PENTINGNYA
HUBUNGAN BAIK
ANTARA
PRODUSEN DAN KONSUMEN
UNTUK
MENARIK DAYA BELI KONSUMEN
Proses
interaksi yang terjadi di pasar mengakibatkan perputaran uang antar konsumen
dan produsen berjalan dengan lancar. Rumah tangga konsumen memperoleh uang pada
pasar faktor produksi, sementara rumah tangga produsen memperoleh uang melalui
penjualan barang dan jasa. Kondisi ini disebut sebagai simbiosis mutualisme
antara sektor rumah tangga perusahaan dan rumah tangga konsumen.Alfred Marshal
menyebut bahwa permintaan akan faktor produksi merupakan turunan ( derived
demand ) dari permintaan akan barang dan jasa yang timbul karena kebutuhan
manusia.
Besarnya pendapatan baik produsen maupun konsumen tergantung pada :
Besarnya pendapatan baik produsen maupun konsumen tergantung pada :
1. Kuantitas
faktor produksi yang digunakan oleh perusahaan
2. Jumlah
barang dan jasa yang berhasil diciptakan dengan adanya proses produksi.
3. Tingkat
harga penggunaan yang berlaku, karena faktor produksi juga mempunyai harga yang
akan menjadi biaya produksi bagi perusahaan
Permintaan akan
barang timbul karena individu pada sektor rumah tangga :
1. Memerlukan
barang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
2. Memiliki
daya beli ( pendapatan berupa uang ) yang diperoleh dari penjualan atas faktor
– faktor produksi yang dimilikinya ke sektor rumah tangga perusahaan
Faktor – Faktor
yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Faktor
yang mempengaruhi perilaku konsumen terdiri dari faktor budaya, sosial, pribadi
perseorangan dan psikologi. Faktor budaya, baik budaya si pembeli itu sendiri,
sub budaya dan kelas sosial, mempengaruhi perilaku konsumen atau pembeli barang
– barang konsumsi.
Faktor sosial
yang mempengaruhi perilaku konsumen atau pembeli barang – barang konsumsi
terdiri dari kelompok yang mempengaruhi (reference group), keluarga (family),
dan status sosial.
Faktor pribadi
perseorangan yang mempengaruhi perilaku konsumen atau pembeli barang –
barang konsumsi terdiri dari tingkat siklus kehidupan ( life cycle stage)
dan umur si pembeli, pekerjaan, keadaan ekonomi, cara hidup (life style),
kepribadian dan konsep diri sendiri ( self concept) yaitu bagaimana
seseorang melihat dirinya sendiri.
Faktor psikologis
dari orang – orang yang mempengaruhi dalam pembelian adalah
motivasi, persepsi, proses belajar dari pengalamannya serta kepercayaan diri
dan sikap seseorang .
Menurut Engel at.al
(1994:05) perilaku konsumen merupakan segala sesuatu yang dilakukan individu
yang menyangkut proses konsumsi barang dan jasa baik sebelum atau sesudahnya.
Perilaku konsumen meliputi bagaimana seorang konsumen memutuskan untuk
memilih sebuah produk, cara mendapatkan produk tersebut, bagaimana
menggunakannya dan apa yang dilakukan setelah mengkonsumsi produk atau jasa
tersebut.
Menurut Engel at.al
(1994:46) faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
tersebut adalah faktor lingkungan, perbedaan individual dan faktor
psikologis. Berikut penjelasan dari ketiga faktor tersebut :
1. Faktor
Lingkungan
Para konsumen
hidup dalam lingkungan yang serba kompleks, dimana proses kebutuhan
mereka dipengaruhi oleh lima faktor yaitu :
Budaya,
mencakup pada nilai-nilai, gagasan, dan simbol – simbol yang
bermakna untuk membantu individu dalam berkomunikasi,
melaksanakan penafsiran dan evaluasi berbagai gejala didalam
masyarakat.
Kelas Sosial,
merupakan pembagian didalam masyarakat yang
terdiri dari individu dengan berbagi nilai, minat dan
perilaku yang sama.
Pengaruh Pribadi,
merupakan respon seseorang terhadap tekanan yang
dirasakan untuk menyesuaikan diri dengan norma dan
harapan yang diberikan oleh orang lain.
Keluarga,
merupakan unit pengambilan keputusan utama, dengan pola peranan
dengan fungsi yang kompleks dan bervariasi.
2. Faktor
perbedaan Individu
Perbedaan
individu merupakan faktor internal yang menggerakkan
dan mempengaruhi perilaku suatu individu, perbedaan
ini disebabkan oleh lima faktor yaitu :
Sumber daya
konsumen, dimana setiap orang membawa tiga sumber daya dalam setiap
situasi pengambilan keputusan yakni waktu, dana dan perhatian.
Motivasi dan
Keterlibatan, motivasi merupakan faktor terpenting dalam hal
mengendalikan pribadi yang dirasakan atau minat yang timbul
dalam situasi yang spesifik. Dan keterlibatan merupakan refleksi dari
motivasi yang kuat dan sangat dirasakan dari suatu produk dan
jasa dalam hal tertentu.
Pengetahuan,
merupakan informasi yang disimpan dalam ingatan, dimana
pengetahuan konsumen mencakupi susunan luas informasi
seperti ketersedian dan karakteristik produk dan jasa, dimana dan
kapan untuk membeli dan bagaimana menggunakan produk.
Sikap (attitude),
merupakan suatu evaluasi menyeluruh yang memungkinkan
orang berespons dengan cara menguntungkan atau tidak
menguntungkan secara konsisten berkenaan dengan objek atau
alternatif yang diberikan.
Kepribadian, Gaya
hidup dan Demografi. Kepribadian merupakan
karakteristik psikologis yang berbeda dari setiap orang yang
memandang responnya terhadap lingkungan yang konsiten. Gaya
hidup adalah pola hidup seseorang yang di ekspresikan
oleh kegiatan, minat dan pendapat seseorang, sedangkan Demografi
yang tujuannya adalah mendeskripsikan pangsa konsumen
seperti usia, pendapatan, dan pendidikan.
3. Faktor Proses
Psikologis
a. Pengolahan
Informasi yang menyampaikan cara – cara dimana informasi
ditransformasikan, dikurangi, dirinci, disimpan dan didapatkan kembali
dan disimpan, ini begitu penting bagi komunikasi pemasaran sehingga
pengolahan informasi mendominasi bidang penelitian konsumen.
b.
Pembelajaran, merupakan proses dimana pengalaman
menyebabkan perubahan dalam pengetahuan atau perilaku.
c.
Perubahan sikap dan perilaku, menggambarkan pengaruh psikologis
dasar yang menjadi subjek dari beberapa penelitian.
SOURCE