INFLASI
Inflasi didefinisikan sebagai suatu
gejala di mana tingkat harga umum mengalami kenaikan secara terus menerus.
Berdasarkan definisi tersebut, kenaikan tingkat harga umum (general price level) yang terjadi sekali
waktu saja, tidaklah dapat dikatakan sebagai inflasi. Inflasi yang tidak bisa
diramalkan biasanya menguntungkan para debitur dan pencari dana. Inflasi akan
merugikan para kreditur dan investor yang tidak berani berisiko. Inflasi adalah
suatu keadaan yang ditandai dengan peningkatan harga atau turunnya nilai mata
uang yang beredar.
Tingkat inflasi yang tinggi biasanya
dikaitkan dengan kondisi ekonomi yang terlalu panas (overheated). Artinya, kondisi ekonomi mengalami permintaan atas
produk yang melebihi kapasitas penawaran produknya, sehingga harga-harga
cenderung mengalami kenaikan. Inflasi yang terlalu tinggi akan menyebabkan
penurunan daya beli uang (purchasing
power of money). Sebaliknya jika tingkat inflasi rendah, maka hal ini
merupakan sinyal positif bagi investor seiring dengan turunnya risiko daya beli
uang dan pendapatan rill. Kenaikan tingkat inflasi yang mendadak dapat
menyebabkan meningkatnya impor terhadap barang dan jasa dari luar negeri.
0 comments:
Post a Comment