Wednesday, July 9, 2014

CAUSATIVE VERB [ TUGAS SOFTSKILL TAHAP 4 ]

1. PENGERTIAN CAUSATIVE VERB

Causative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan bahwa subject tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi melainkan seseorang atau sesuatu yang lain yang melakukan aksi tersebut.

2. FUNGSI CAUSATIVE

Causative digunakan ketika kita menginginkan seseorang untuk melakukan sesuatu untuk kita atau kita menginginkan sesuatu tersebut terselesaikan untuk kita. Ada dua jenis bentuk causative, yakni active causative dan passive causative.

3. RUMUS PENGGUNAAN CAUSATIVE

1.    Active Causative (Subject menyebabkan object melakukan sesuatu)

Subject + (have - had/make - made/let/help) + Object (person/ orang) + Verb 1

2.    Passive Causative (Subject menginginkan object diselesaikan oleh seseorang)

Subject + (have - had/get - got) + Object (thing/ benda) + Verb 3

4. CONTOH CAUSATIVE

⃝ Harry got the money saved in the bank.
⃝ The girl got her cat to chase a mouse.
⃝ My Mom lets me choose my own future carrier.
⃝ Haruna got her bedroom cleaned.
⃝ Angel had her friend take her result test.
⃝ The shepherd lets his sheep graze in the meadow.
⃝ He got his parents to buy his a tennis racket.
⃝ The student had the teacher speak slowly.
⃝ The manager makes her staff work hard.
⃝ The woman made her daughter eat up the tomatoes.


-Sumber-

Monday, June 9, 2014

ADVERB - ADJECTIVE - THE DEGREES OF COMPARISON AND CONJUNCTIONS [ TUGAS SOFT SKILL TAHAP 3 ]


1. ADVERB

   PENGERTIAN ADVERB

Adverbs adalah kata keterangan. Adverbs dan adjectives memiliki kesamaan. Jika ditinjau dari segi filsafat bahasa, kedua kata ini diawali dengan kata “Ad” yang memungkinkan adanya arti “Add” atau “penambahan”. Jika adjectives menambahkan kejelasan arti pada benda-benda (nouns), maka adverbs menambahkan kejelasan terhadap kata kerja (verbs),

adverbs itu adalah kata keterangan yang memberi penjelasan pada semua kata lain kecuali kata benda. Pada umumnya adverbs dapat dibentuk dari adjectives dengan menambahkan kata “-ly” di belakang kata sifat tersebut. Namun, peraturan ini tidak berlaku untuk semua kata sifat.

  ADVERB POSITION


Penempatan kata keterangan dalam suatu kalimat pads umumnya menggunakan pola sebagai berikut:

1. Dalam keadaan biasa, kata keterangan disusun dalam urutan Adverb of Place or Direction, Adverb of Frequency, Adverb of Time. (A. of P or D, A. of F, A. of T). 

Contoh:
* I have been to Japan several time this year.
* Hikaru walked round the park twice before supper.
* Luna gave lectures at the college two days a week last year.

2. Dalam keadaan biasa, susunan kata keterangan adalah Adverb of Manner, Place, and Time.
Contoh:
* Aluna studies seriously at school every day.
* Anna ate food greedily at home this morning.
* My elder brother works hard at the office yesterday.

3. Adverb of Frequency berada setelah kata kerja bantu (auxiliary verb atau modal)), bila dalam kalimat ada kata kerja bantu-nya.
Contoh:
* I have almost finished working.
* They didn’t even try to help.
* Anne has just finished breakfast.
* The post has already come.

4. Bila terdapat ‘verb of movement’ atau kata kerja yang menunjukkan gerak/ perpindahan, maka di belakangnya langsung diikuti ‘adverb of place’ yang seolah-olah berfungsi sebagai objek tujuan. Kata kerja tersebut misalnya: go, move, visit, come, run, walk, jump, travel dan lain sebagainya.
Contoh:
* We will go to Singapore by plane.
* My Mom drives her car to the village slowly.
* The finally arrived home after spending the whole night on the road. etc.

Bila dalam sebuah kalimat terdapat beberapa keterangan yang sejenis, maka kata keterangan tersebut disusun mulai dari urutan yang terkecil. Namun pola-pola tersebut di atas tetap dipakai. (nomor 1-4).
Contoh:
* Andi visited the hospital, in J1. Jend. Sudirman, on foot, reluctantly, at 9 o’clock, last Sunday.
 
Beberapa jenis adverbs tertentu dapat menempati (diletakkan pada) tiga posisi dalam suatu kalimat, di awal, di tengah, atau di akhir kalimat, namun ada pula beberapa adverb yang hanya dapat menempati pada satu atau dua posisi tertentu dalam suatu kalimat.

  FUNGSI ADVERB


Selain digunakan untuk menerangkan kata kerja (verbs), terkadang adverbs juga digunakan untuk memodifikasi atau menerangkan adjectives (kata sifat), misalnya:

I am extremely happy. (Artinya: Saya sangat bahagia)
Pada contoh kalimat di atas, kata “extremely” berfungsi sebagai adverb yang menerangkan kata sifat “happy”.

Adverbs juga digunakan untuk mengekspresikan waktu atau frekwensi, contohnya: tomorrow, today, yesterday, soon, never, usually, always, yet, etc.


2. ADJECTIVE



  PENGERTIAN ADJECTIVE


Adjective adalah suatu kata yang digunakan untuk menerangkan noun atau pronoun yang dapat berupa: person (orang), place (tempat), animal (binatang), maupun thing (benda, konsep abstrak). Kata sifat ini merupakan satu dari delapan part of speech.

  ADJECTIVE POSITION


Kata sifat mungkin menempati salah satu posisi:
  Attributive   : diletakkan di depan noun (beautiful girls)
  Postpositive : dibelakang noun tanpa disela linking verb (someone special)
  Predicative  : diletakkan setelah noun dengan disela linking verb (contoh kalimat: The lady is beautiful)

 FUNGSI DARI ADJECTIVE


a. Menggambarkan Perasaan atau Kualitas

    Untuk menggambarkan Perasaan atau Kualitas, anda dapat meletakkan "sebelum kata benda(Noun Phrase)" atau sesudah "be" atau setelah "Linking Verbs".

b. Menggambarkan Kewarganegaraan atau Asalnya

    Kata sifat dapat juga berfungsi untuk menggambarkan kewarganegaraan atau asal negara dari benda atau orang yang ingin kita jelaskan.

c. Menggambarkan Karakter

    Kata Sifat dapat juga berfungsi untuk menggambarkan karakter dan sifat dari benda atau orang yang ingin kita jelaskan. Kata sifat yang dapat menggambarkan Karakter adalah lazy, diligent, selfish, calm, dll

d. Menggambarkan Usia

    Kata sifat berfungi juga untuk menggambarkan usia orang atau benda yang ingin kita jelaskan. Kata-kata yang dapat menggambarkan usia seperti young, old, new, dll

e. Menggambarkan Ukuran

    Kata-kata yang dapat menggambarkan ukuran adalah Big, Small, Large, Long, Short, Tight, dll

f. Menggambarkan Warna

    Kata sifat yang dapat menggambarkan warna seperti yellow, blue, red, dll

g. Menggambarkan Bahan

    Kata sifat juga dapat berfungsi untuk menggambarkan bahan atau terbuat dari suatu kata benda. Kata sifat yang dapat digunakan untuk menggambarkan bahan adalah wooden, golden, silver, dll

h. Menggambarkan Bentuk

    Kata sifat dapat juga berfungsi unk menggambarkan bentuk. Kata-kata sifat yang dapat digunakan untuk menggambarkan bentuk seprti rectangular, circle, triangle, dll

i. Menggambarkan Penilaian

    Kata sifat pada umumnya digunakan untuk memberikan peniaian untuk kata benda atau orang. Kat-kata sifat yang dapat digunakan untuk menggambarkan peniaian terhadap orang atau benda seperti beautiful, expensive, kind, good, bad, dll



3.THE DEGREES OF COMPARISON


 

Pengertian The Degrees of Comparison


The Degrees of Comparison (tingkat perbandingan) adalah istilah dalam bahasa inggris yang merupakan tingkat-tingkat perbandingan pada kata sifat (Adjectives). Adapun berdasarkan tingkatannya, The Degrees of Comparison dibagi menjadi 3 golongan:

Pola kalimat degrees of comparison


1.       Positive Degree(seimbang/sama)


Membandingkan sifat satu benda dengan benda lain yang hasil perbandingannya seimbang atau sama.

Rumus positive degree:
Subject + tobe am,is,are + the same + adjective + as + object
Subject + tobe am,is,are + as + adjective + as + object

Contoh :
My Handphone is Rp. 5.000.000
Her Handphone is Rp. 5.000.000
My Handphone is the same price as her Handphone
My Handphone is as price as her Handphone

2.       Comparative Degree( tingkat perbandingan yang lebih dari)


Kalimat yang fungsinya membandingkan benda yang satu dengan benda yang lain dan hasilnya adalah lebih besar.

Rumus :
Sifatnya terdiri dari 1 suku kata
Subject + tobe am,is,are + adjective + er + than + object

Contoh:
Aluna is 20 years old
Hana is 18 years old
Hana is Younger than Aluna
Aluna is Older than Hana

Sifatnya terdiri dari 2 suku kata atau lebih
Subject + tobe am,is,are + more + adjective + than + object

Contoh:
Sora’s house is Rp. 166.000.000
Ryo’s house is Rp. 200.000.000
Sora’s house is more Cheaper than Ryo’s house

3.       Superlative Degree ( tingkat perbandingan yang paling /ter)


Kalimat yang fungsinya membandingkan semua benda dan hasil dari semua  benda tersebut adalah paling/ter.

Rumus:
Sifatnya terdiri dari 1 suku kata
Subject + tobe am,is,are + the + adjective + est

Contoh:
Aluna’s house is Rp. 150.000.000
Hana’s house is Rp. 145.000.000
Haru’s house is Rp. 200.000.000
Hana’s house is the cheapest

Sifatnya terdiri dari 2 suku kata atau lebih
Subject + tobe am,is,are + the most + adjective

Contoh:
Haru’s house is the most expensive



4.CONJUNCTIONS




Pengertian Conjunctions


Conjunctions (konjungsi) adalah kata penghubung yang berfungsi untuk menghubungkan dua kalimat atau lebih menjadi satu kalimat. Berikut beberapa conjunctions yang sering digunakan.

Contoh Macam-macam Conjunctions


But = tetapi
Not only … but also …= tidak hanya … tetapi juga
And = dan
Because = karena
Although = walaupun
So that = agar supaya
If = jika
Where = dimana
Or = atau
In spite of = meskipun
Since = sejak
After = setelah
Until = sampai
Before = sebelum
For = untuk/ karena
Inasmuch as = karena
Now that = karena sekarang
Etc.

Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata penghubung (conjunctions):

The old man is extremely kind and generous.
I looked for my book but couldn’t find it.
In my spare time, I enjoy reading novels and watching TV.
I like coffee but not tea.
Not only my mother but also my sister is here.
 


 

Referensi :

 
 
girl's zone- Blogger Template by Ipietoon Blogger Template