Monday, January 9, 2017

Berita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

L COLOR MEWARNAI KOTA TUA SEMAKIN CERIA



Jakarta, CNN Indonesia ‐‐ Kawasan Kota Tua Jakarta dicat ulang sebagai bagian dari penataan kembali kawasan cagar budaya itu. Gubernur DKI Jakarta Jason S menggandeng AkzaNovel, sebuah perusahaan cat internasional. Produsen cat merek L Color itu menanggung semua biaya pengecatan sebagai bentuk program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Gubernur yang biasa disapa Jason itu yakin perusahaan itu bisa memberikan kualitas cat terbaik untuk merevitalisasi Kota Tua sehingga tak perlu dianggarkan dalam APBD. "Kalau kami lelang, menghabiskan uang banyak, belum tentu kami dapat cat yang terbaik. Bisa saja enam bulan, dua tahun, catnya sudah hancur," kata Jason usai acara simbolis pengecatan tanda dimulainya revitalisasi Kota Tua, di Museum Fatahillah Rabu (25/5).

Warna cerah dan cat berpori dipilih untuk pengecatan kembali bangunan Kota Tua. Perusahaan mengklaim cat yang digunakan bisa bertahan hingga tujuh tahun. Pori-pori yang ada di cat berfungsi menjaga kualitas material bangunan gedung. Menurut Jason, setelah berkoordinasi dengan ahli cagar budaya, diketahui batu bata yang digunakan untuk membangun gedung Kota Tua harus dibiarkan "bernafas" agar tidak membusuk dan hancur.

Tahap pertama pengecatan dimulai dari Museum Fatahillah, Museum Seni Rupa dan Jembatan Kota Intan. Selanjutnya, tahap kedua pengecatan akan dilakukan di Museum Bahari dan Museum Wayang. Bekas kaleng cat nantinya juga akan dimanfaatkan menjadi tempat sampah yang disebar dibeberapa lokasi di kota Tua.

Pengecatan juga akan merambah sarana-sarana umum disekitar Kota Tua seperti halte TransJakarta, jembatan penyeberangan, jembatan layang serta under pass. Sementara itu, Presiden Direktur PT ACA Paints Indonesia sebagai bagian dari bisnis AkzaNovel, Louis mengatakan, pengecatan Kota Tua berguna untuk menjaga warisan budaya.

"Mengecat ulang Kota Tua merupakan langkah penting untuk menjaga potensi warisan budaya yang mungkin akan masuk ke situs warisan budaya dunia UNESCO," Louis.

Saat ini, Kawasan Kota Tua Jakarta masuk dalam daftar sementara (Tentative List) situs warisan dunia UNESCO, yang berarti tinggal tinggal selangkah lagi menuju ditetapkannya Kota Tua Jakarta sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2017.

Analisis :

Etika berkaitan dengan nilai-nilai, tatacara hidup yg baik, aturan hidup yg baik dan segala kebiasaan yg dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang yang lain atau dari satu generasi ke generasi yg lain.Menurut teori etika teleologi, mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu. Etika teleologi terbagi menjadi dua yaitu:

1. Egoisme etis 
    Inti pandangan egoisme adalah bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya     bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri.
2. Utilitarianisme
  Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja  satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan.

Pada kasus di atas dikaitkan dengan teori etika maka Gubernur DKI Jakarta Jason S menggandeng AkzaNovel selaku produsen cat merek L color sudah melakukan sesuatu hal yang baik yaitu membantu revitalisasi kota tua sehingga kota tua dapat masuk ke situs warisan budaya dunia UNESCO. Hal tersebut sesuai dengan bagian dari teori etika utilitarianisme yaitu suatu perbuatan baik adalah jika membawa manfaat untuk seluruh masyarakat.

Moral dan Etika dalam Dunia Bisnis 

Etika dan Moralitas mengandung arti nilai tentang bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia yang telah diinstitusionalisasikan dalam sebuah adat kebiasaan yang kemudian terwujud dalam pola perilaku yang ajek dan terulangdalam kurun waktu yang lama sebagai mana layaknya sebuah kebiasaan. Pada kasus di atas, Gubernur DKI Jakarta Jason S dan Presiden Direktur PT ACA Paints Indonesia sebagai bagian dari bisnis AkzaNovel Louis akan merevitalisasi kota tua untuk menjaga potensi warisan budaya yang mungkin akan masuk ke situs warisan budaya dunia UNESCO.

Prinsip yang harus dipenuhi dalam Etika Bisnis

Dalam menjalankan bisnis, ada 3 aturan dan prinsip-prinsip utama yang harus dipenuhi :
1. Supaya tindakan punya nilai moral, tindakan harus dijalankan berdasarkan kewajiban.
  Pada kasus di atas, AkzaNovel memiliki nilai moralitas yang tinggi, terlihat dari AkzaNovel menanggung semua biaya pengecatan revitalisasi Kota Tua sebagai bentuk program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

2. Nilai Moral dari tindakan ini tidak tergantung pada tercapainya tujuan dari tindakan ini, melainkan tergantung pada kemauan baik yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan itu.
   Pada kasus diatas, AkzaNovel akan memberikan cat dengan kualitas terbaik untuk merevitalisasi Kota Tua agar dapat menjaga kualitas bangunan kota tua agar tetap kokoh selama bertahun-tahun.

3. Sebagai konsekuensi dari kedua prinsip ini, kewajiban adalah hal yang niscaya dari tindakan yang dilakukan berdasarkan sikap hormat pada hukum moral dan universal.
   Pada kasus di atas, rasa tunduk pada hukum pemerintahan Indonesia dijalankan oleh Perusahaan AkzaNovel, terbukti dari ikut sertanya Gubernur DKI Jakarta dalam  acara simbolis pengecatan tanda dimulainya revitalisasi Kota Tua, di Museum Fatahillah. Artinya adalah kegiatan yang dilakukan oleh AkzaNovel sesuai dengan koridor hukum dan rasa hormat pada hukum Indonesia, baik secara moral maupun secara hukum universal.

CSR (Corporate Social Responsibility)

Corporate Social Responsibility (CSR) ialah sebuah pendekatan dimana perusahaan mengintegrasikan kepedulian sosial di dalam operasi bisnis mereka dan dalam interaksi mereka dengan para stakeholder berdasarkan prinsip kemitraan dan kesukarelaan. Program yang dijalankan oleh Gubernur DKI Jakarta dibantu oleh AkzaNovel merupakan CSR sesuai dengan teori di atas,karena AkzaNovel menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Indonesia terutama DKI Jakarta dengan merevitalisasi Kota Tua yang merupakan salah satu situs warisan budaya.

Salah satu ruang lingkup CSR adalah keterlibatan perusahaan dalam kegiatan-kegiatan sosial yang berguna bagi masyarakat luas. Dalam kasus di atas, dapat kita lihat bahwa tujuan merevitalisasi Kota Tua adalah untuk menjadikan Kota Tua Jakarta sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2017. Oleh karena itu program dari AkzaNovel sudah sesuai dengan ruang lingkup CSR.


Source :

Firdaus, Muhammad. (daus_mti@yahoo.com), ( 26 October 2016). Bahan Kuliah-1. e-mail to Riasti Sundaya (riasty.sundaya@gmail.com).

Tripeni, puput. 2016. Revitalisasi kota tua, Ahok ganden perusahaan cat retrieved from http://cnnindonesia.com/nasional/20160525132649-20-133352/revitalisasi-kota-tua-ahok-gandeng-perusahaan-cat

Wednesday, November 9, 2016

KLINIK GRATIS PT KAI SAMBANGI WARGA SAMPAI KE PELOSOK - PELOSOK



Rail Clinic sendiri merupakan kereta kesehatan pertama yang pembuatannya dilatarbelakangi oleh semangat PT KAI untuk memberi pelayanan lebih kepada masyarakat Indonesia khususnya di bidang kesehatan dengan memanfaatan jalur KA sehingga dapat menembus daerah yang sulit dilalui oleh kendaraan bermotor. Dibuatnya Rail Clinic ini juga sebagai salah satu bentuk dari pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT KAI.

Setelah peresmiannya tanggal 12 Desember 2015 lalu di Stasiun Pasar senen, Jakarta, sekaligus menerima piagam sebagai sebagai kereta kesehatan pertama di Indonesia dari MURI, kereta kesehatan milik PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Persero, kembali Rail Clinic menunaikan tugas selanjutnya pada Sabtu, 20 Agustus 2016 di Stasiun Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Masyarakat yang berada di sekitar Stasiun Cerme dapat menikmati layanan kesehatan gratis Rail Clinic ini selama 1 hari.

Dalam kutipannya disebuah surat kabar online Manager Healty Publish Rail Clinic PT KAI, yang juga koordinator pengoperasian Kereta Klinik, dr Astrid Anindita di Malang, mengatakan pelayanan kesehatan menggunakan kereta klinik di Gresik merupakan bagian dari kegiatan Bhakti Sosial yang digelar PT KAI.

Ia mengatakan, sengaja memilih wilayah Cerme, Kabupaten Gresik karena dianggap jauh dari fasilitas dan pelayanan kesehatan, sehingga diharapkan warga bisa memanfaatkan keberadaan Kereta Klinik yang datang ke lokasi tersebut.

Dr Astrid menambahkan, kereta tersebut akan memberikan pelayanan tingkat pertama dengan mengajak beberapa dokter umum, pelayanan pemeriksaan gigi, serta beberapa petugas laboratorium kesehatan.

"Di dalam kereta ada layanan pemeriksaan kehamilan dan apotik. Kami juga nantinya akan memberikan penyuluhan tentang perkeretaapian dan edukasi tentang kereta api," tutur dia.
Astrid berharap, keberadaan Kereta Klinik yang terdiri dari dua gerbong tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat di sekitar Stasiun Cerme untuk memeriksakan kesehatannya.

"Khusus untuk wilayah Daop 8 Surabaya ini merupakan yang pertama, dan selanjutnya kami akan pindah ke Daop lain yang membutuhkan pelayanan serupa," tutur Astrid.



Dari beberapa kutipan dan aksi perusaan tersebut apabila dikaitkan dengan etika bisnis, maka :

1. Pengadaan Rail Clinic PT KAI mengikuti teori Etika, yaitu Etika Teleologi (Teleos =     tujuan) yang memiliki makna bahwa etika mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu.

2. Menganut Utilitarianisme yaitu suatu perbuatan atau tindakan baik membawa manfaat bagi bukan hanya satu dua orang saja melainkan bagi masyarakat sebagai keseluruhan. 

3. Serta mengindari Egoisme etis negatif yaitu tindakan dari setiap orang yang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan diri sendiri.

4. Jika dilihat dari Norma Hukum, kegiatan ini akan sangat membatu pemerintah dalam menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di daerah – daerah yang terletak jauh dari fasilitas kesehatan, namun dapat terjangkau dengan kereta api.

5. PT KAI sangat menerapkan makna etika bisnis, karena sesuai pengertiannya, perusahaan menjalankan bisnis sesuai dengan nilai-nilai, tata cara hidup yang baik, kebiasaan yang baik kepada seseorang maupun masyarakat sebagai mana maka dari Etika bisnis itu sendiri.

6. Berdasarkan pernyataan Manager Healty Publish Rail Clinic PT KAI, dr Astrid Anindita bahwa pelayanan kesehatan ini akan pindah ke wilayah lain yang membutuh kan pelayanan serupa, sehingga dapat dikatakan bahwa PT KAI menjalankan moralitas sesuai dengan Etika Bisnis, yakni mewujudkan pola perilaku yang ajek dan terulang dalam kurun waktu yang lama sebagai mana akan menjadi sebuah kebiasaan. 

7. Selain itu,  kegiatan pengadaan Rail Clinic  juga memenuhi prinsip Etika Bisnis, yaitu :
a)  Tindakan yang memiliki nilai moral, dan dijalankan berdasarkan kewajiban.
b)  Tindakan atas kemauan baik dari PT KAI, tidak tergantung kepada tercapainya tujuan dari tindakan itu sendiri.
c)   Kegiatan pengadaan Rail Clinic didasarkan atas sikap hormat pada hukum moral universal

  
 Referensi :
PT. Kereta Api Indonesia. (2016). Rail Clinic untuk Warga Cerme. 
           Retrieved from https://www.kereta-api.co.id/?_it8tnz=Mg==&_8dnts
           =ZGV0YWls&_4zph=MTE=&_24nd=OTcw

PT. Kereta Api Indonesia. (2016). Bakti Sosial Rail Clinic di Ciledug. 
           Retrieved from https://www.kereta-api.co.id/ _it8tnz=Mg==&_8dnts
           =ZGV0YWls&_4zph=MTE=&_24nd=MTI2N

Arifin, Z. (2016). Kereta Klinik Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Hari Ini. 
           Retrieved from http://regional.liputan6.com/read/2581184/kereta-klinik
           -berikan-pelayanan-kesehatan-gratis-hari-ini

Wednesday, October 12, 2016

TUGAS KE-1 ETIKA BISNIS : MENGANALISA CORPORATE ACTION DENGAN TEORI ETIKA BISNIS



PT KAI Bikin 'Kereta Klinik" Pertama di RI, Berapa Biayanya?



Jakarta – Rail Clinic atau 'kereta klinik' merupakan kilinik atau fasilitas kesehatan khusus yang dibuat dan dipasang di atas kereta. Klinik di atas kereta ini diklaim sebagai yang pertama di Indonesia

Rail Clinic ini dirancang dan dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI). Saat ini, KAI baru meluncurkan 1 rangkaian Rail Clinic yang terdiri dari 2 kereta atau gerbong. Untuk biaya 1 rangkaian klinik di atas kereta, KAI merogoh kocek Rp 1,5 miliar. 

"Investasi nggak baru. Kita melakukan retrofit kereta yang telah tersedia. Soal biaya, untuk keseluruhannya, termasuk peralatan kesehatan seperti alat pemeriksanaan,poli gigi, poli umum nilainya Rp 1,5 miliar," kata Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro saat peluncuran Rail Clinic di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (12/12/2015).

Saat beroperasi, Rail Clinic akan memberikan pelayanan kesehatan gratis terhadap karyawan dan warga di sepanjang jalur kereta. Tahap berikutnya, KAI membuka opsi menggandeng BUMN lain dalam penyelenggaraan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang kesehatan.

Rencananya, PT KAI bakal menambah lagi 3 rangkaian Rail Clinic. Rangkaian 'kereta klinik itu terdiri dari 1 lokomotif dan 2 gerbong. "Rencana kita buat 4 rangkaian. 2 akan ditempatkan di Jawa dan 2 di Sumatera," tambahnya.

ANALISIS

Kehadiran kereta api di Indonesia ditandai dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan KA di desa Kemijen, Jum'at tanggal 17 Juni 1864 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van den Beele.

Selain di Jawa, pembangunan jalan KA juga dilakukan di Aceh (1874), Sumatera Utara (1886), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914), bahkan tahun 1922 di Sulawasi juga telah dibangun jalan KA.

Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamir-kan pada tanggal 17 Agustus 1945, karyawan KA yang tergabung dalam Angkatan Moeda Kereta Api (AMKA) mengambil alih kekuasa-an perkeretaapian dari pihak Jepang. Peristiwa bersejarah tersebut terjadi pada tanggal 28 September 1945. Pembacaan pernyataan sikap oleh Ismangil dan sejumlah anggota AMKA lainnya, menegaskan bahwa mulai tanggal 28 September 1945 kekuasaan perkeretaapian berada di tangan bangsa Indonesia. Orang Jepang tidak diperbolehkan campur tangan lagi urusan perkeretaapi-an di Indonesia. Inilah yang melandasi ditetapkannya 28 September 1945 sebagai Hari Kereta Api di Indonesia, serta dibentuknya Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI).

CSR merupakan bagian penting pada saat berbisnis, karena tanpa dukungan yang kuat dari masyarakat di sekitar lokasi perusahaan, operasional tidak akan berjalan dengan lancar, intervensi, gangguan, provokasi, blokade dan mungkin demontrasi akan selalu mewarnai kegiatan operasional perusahaan. Program kemasyarakatan adalah sesuatu dimana perusahaan dapat menunjukkan kepada masyarakat bagaimana seriusnya komitmen perusahaan untuk melaksanakan program CSR yang telah menjadi salah satu competitive advantage bagi perusahaan yang melaksanakannya.

Corporate Social Responbilities (CSR) merupakan salah satu bentuk tanggung jawab terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. Berdasarkan etika bisnis CSR sangat penting diterapkan karena perusahaan tidak hanya mempunyai kewajiban-kewajiban ekonomis dan legal (artinya kepada pemegang saham atau shareholder) tapi juga kewajiban-kewajiban terhadap pihak-pihak lain yang berkepentingan (stakeholders) yang jangkauannya melebihi kewajiban-kewajiban.

Dalam menentukan etika bisnis ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain sebagai berikut :
1.       Pengendalian diri.
Artinya, pelaku-pelaku bisnis dan pihak yang terkait mampu mengendalikan diri mereka masing-masing untuk tidak memperoleh apapun dari siapapun dan dalam bentuk apapun.
2.       Pengembangan tanggung jawab sosial (social responsibility).
Pelaku bisnis atau perusahaan disini dituntut supaya peduli terhadap keadaan masyarakat di sekitar wilayah operasi atau wilayah kerja bukan hanya dengan memberi sumbangan berupa uang tetapi juga bisa dengan memberi perhatian yang lebih kompleks lagi misalnya ketika terjadi excess demand perusahaan atau pelaku bisnis harus mengembangkan kepeduliaannya dan tanggung jawab terhadap masyarakat sekitar.
3.       Mempertahankan jati diri dari pesatnya perkembangan teknologi dan informasi
Artinya di dalam etika bisnis harus meningkatkan kepeduliaan bagi golongan yang lemah dan tidak menghilangkan budaya yang sudah dimiliki karena adanya transformasi teknologi dan informasi.
4.       Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan”.
Didalam dunia bisnis para pengusaha seharusnya tidak hanya memikirkan cara mendapatkan keuntungan yang besar dan meng-”eksploitasi” lingkungan yang ada sekarang dengan semaksimal tetapi juga harus memiliki pandangan di masa yang akan datang, sehingga dalam hal ini bisnis akan terus berjalan seimbang dengan keadaan lingkungan dan keadaan yang ada.
5.       Menumbuhkan sikap saling percaya.
Dalam menjalankan suatu usaha perlu adanya rasa saling percaya, sehingga dapat tercipta suasana yang nyaman dan aman, adanya rasa kepercayaan antara golongan yang kuat dan golongan yang lemah dapat saling menguntungkan bagi kedua pihak karena adanya timbal balik yang berjala lancar.
6.       Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan Komisi).
Jika pelaku bisnis dapat menjauhi dan menghindari sifat – sifat ini. Maka masyarakat akan merasaaman untuk menggunakan produk – produknya karena sudah tidak ada lagi yang di sebut dengan manipulasi, serta akan terwujudnya bisnis yang bersih darikegiatan KKN yang dapat merugikan pihak lain.
7.       Mampu menyatakan yang benar itu benar.
Artinya para pelaku bisnis harus mengataka keadaan yang sesungguhnya dan tidak memanipulasi data – data yang dimiliki, sehingga tidak melakukan sifat – sifat yang diatas.
8.       Konsekuen dan konsisten dengan aturan yang telah disepakati bersama.
Para pelaku bisnis seharusnya memiliki prinsip yang kuat sehingga dapat menjalankan perjanjian dengan pihak lain yang sudah disepakati.
9.       Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hukum positif berupa peraturan perundang-undangan.
Ini untuk menjamin adanya landasan hukum yang berlaku dalam menjalankan etika bisnis atau untuk proteksi golongan yang lemah. 

Berdasarkan uraian di atas, kegiatan yang dilakukan oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI termasuk ke dalam pengembangan tanggung jawab sosial (social responsibility) sesuai dengan teori diatas yaitu Pelaku bisnis atau perusahaan disini dituntut supaya peduli terhadap keadaan masyarakat di sekitar wilayah operasi atau wilayah kerja bukan hanya dengan memberi sumbangan berupa uang tetapi juga bisa dengan memberi perhatian yang lebih kompleks lagi misalnya ketika terjadi excess demand perusahaan atau pelaku bisnis harus mengembangkan kepeduliaannya dan tanggung jawab terhadap masyarakat sekitar.
Dalam hal ini PT. Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan karyawan maupun masyarakat sekitar dengan membuat kereta klinik atau fasilitas kesehatan khusus yang terdapat didalam gerbong kereta. Program tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada karyawan dan masyarakat disepanjang jalur kereta api serta dapat membantu pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah bencana atau daerah yang tidak terjangkau oleh kendaraan bermotor.

SOURCE :


Thursday, June 23, 2016

TUGAS 7 Bahasa Indonesia 2 : Perkembangan Perekonomian Di Indonesia

PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN DI INDONESIA

Pada era orde lama, kondisi perekonomian Indonesia khususnya pada tahun-tahun pertama setelah merdeka sangat buruk. Setelah kemerdekaan, ekonomi nasional dapat dikatakan mengalami stagflasi yang disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain pendudukan Jepang, Perang Dunia II, perang revolusi, dan manajemen ekonomi makro yang sangat buruk.
Pada masa itu bahan–bahan pokok sangat terbatas, misalnya masyarakat harus mengantri untuk membeli beras, defisit saldo neraca pembayaran, tingkat inflasi sangat tinggi hingga mencapai lebih dari 500% menjelang akhir periode orde lama. Dapat dikatakan bahwa kondisi itu semua merupakan krisis ekonomi pertama yang dialami Indonesia sejak kemerdekaan (Tambunan, 1991).
Keadaan perekonomian Indonesia pada zaman orde lama tersebut juga disebabkan oleh kondisi politik di dalam negeri yang sangat tidak menentu dan sifat bermusuhan pemerintah Indonesia dengan luar negeri khususnya negara–negara industri maju (Barat). Keadaan bertambah buruk lagi setelah dilakukan nasionalisasi terhadap semua perusahaan milik Belanda. Nasionalisasi perusahaan–perusahaan Belanda yang dilakukan pada tahun 1957 dan 1958 adalah awal dari periode yang disebut ‘Ekonomi Terpimpin’ (Guided Economy).
Sistem politik dan ekonomi Indonesia pada masa orde lama, khususnya setelah ‘Ekonomi Terpimpin’ tersebut dicanangkan oleh Soekarno, semakin dekat dengan haluan atau pemikiran sosialis (komunis). Keadaan itu membuat Indonesia semakin jauh dari Amerika Serikat beserta sekutunya dan dengan sendirinya semakin sulit bagi Indonesia untuk mendapatkan dana dari negara–negara Barat, baik dalam bentuk pinjaman, bantuan, maupun penanaman modal asing (PMA).

DAFTAR PUSTAKA


Tambunan. 1991. Politicoeconomic History of Indonesia. A Short Analytical Description : 1964 – 1990. A Special Issue of Oeconomic. Rotterdam: Erasmus University.

Wednesday, June 15, 2016

TUGAS 6 Bahasa Indonesia 2 : Indikator Perekonomian Indonesia

INDIKATOR PEREKONOMIAN INDONESIA

Sumber pertumbuhan ekonomi suatu negara atau suatu wilayah dapat dilihat atau diukur dari tiga pendekatan yaitu: pendekatan faktor produksi (Neo Klasik), pendekatan sektoral dan pendekatan pengeluaran yang meliputi konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah dan selisih ekspor dengan impor. Dalam pendekatan faktor produksi, sumber pertumbuhan ekonomi dilihat dari faktor-faktor produksi yaitu modal (capital), tenaga kerja (man power) dan kemajuan teknologi (technology progress).
Menganalisis sumber pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan pendekatan struktural berbeda dengan pendekatan faktor produksi seperti pada teori pertumbuhan Klasik maupun pada teori pertumbuhan Neo Klasik. Pendekatan struktural didasarkan pada adanya perbedaan produktivitas diantara sektor-sektor ekonomi. Pertumbuhan ekonomi bukan hanya berasal dari peningkatan secara keseluruhan dari faktor produksi (input), tetapi juga berasal dari pengalokasian sumber-sumber daya pada sektor-sektor produktif. Pembangunan ekonomi harus bertujuan untuk menemukan sektor-sektor yang mempunyai kaitan total paling besar (Jhingan. 1990;247).
Bentuk analisis komperatif struktural ini telah banyak dilakukan, diantaranya oleh Kuznets pada tahun 1957. Dalam penelitiannya, Kuznets melakukan identifikasi terhadap sejumlah ciri struktural yang umum (stylized facts) yang mengisyaratkan adanya berbagai kendala pokok yang mempengaruhi keberhasilan proses perubahan (transformation). Dalam analisisnya, Kuznets melakukan pemilihan komoditi dan sektor menurut pola permintaan, sifat dapat-tidaknya diperdagangkan komoditi tersebut dan penggunaan faktor produksi.


DAFTAR PUSTAKA


Jhingan M.L. 1990. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Terjemahan D. Guritno, SH. Rajawali Pers. Jakarta

TUGAS 5 Bahasa Indonesia 2 : Sistem Perekonomian Indonesia

SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh sebuah negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dikuasainya baik untuk perorangan ataupun instansi di negara itu. Pembicaraan tentang sistem perekonomian Indonesia pertama kali dirintis oleh Emil Ismail pada tahun 1966. Sistem ekonomi dapat diibaratkan sebagai jarum jam. Beliau  menggambarkan jarum jam sistem liberal atau kapitalis menunjuk ke jam 9, sistem ekonomi komando menunjuk ke jam 3, dan sistem ekonomi Indonesia menunjuk ke jam 6. Artinya, sistem perekonomian Indonesia berada di pertengahan antara sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi komando.
 Sistem perekonomian liberal pertama kali dicetuskan oleh ahli ekonomi Adam Smith dengan dasar bekerjanya adalah adanya kegiatan ‘invisible hand’ atau tangan-tangan yang tidak terlihat. Dasar ini berasal dari paham kebebasan. Paham kebebasan ini sejalan dengan pandangan ekonomi kaum klasik, dimana mereka menganut paham ’Laissez faire’ yang menghendaki kebebasan melakukan kegiatan ekonomi dengan seminim mungkin campur tangan pemerintah. Kaum klasik berpendapat seperti itu karena mereka menganggap bahwa keseimbangan ekonomi pasar akan tercipta dengan sendirinya.
Dengan kondisi perekonomian yang semacam itu, pemerintah memiliki tiga tugas yang sangat penting (Suroso, 1993), yaitu: berkewajiban melindungi negara dari serangan negara liberal lainnya, melindungi setiap anggota masyarakat dari ketidakadilan atau penindasan oleh anggota masyarakat lain, dan mendirikan serta memelihara sarana untuk umum yang tidak dapat dibuat oleh perorangan.


DAFTAR PUSTAKA


Suroso P.C. 1993. Perekonomian Indonesia, Buku Panduan Mahasiswa. APTIK dan Gramedia Pustaka Utama Jakarta

TUGAS 4 Bahasa Indonesia 2 : Nilai Tukar

NILAI TUKAR

Dornbusch (1976) memperkenalkan pengembangan dari model Mundell-Fleming untuk sistem nilai tukar mengambang dengan memasukkan konsep dinamik dan rational expectations. Pengembangan tersebut memungkinkan adanya penyesuaian harga, suku bunga, dan ekspektasi secara bertahap di pasar asset sehingga kebijakan moneter hanya akan memiliki dampak sementara (transitory) terhadap tingkat produksi. Dengan perkataan lain, dalam jangka panjang ketika tingkat harga sudah sepenuhnya menyesuaikan diri dengan perubahan nilai tukar, kebijakan moneter akan bersifat netral terhadap tingkat produksi.
Di antara dua kutub sistem nilai tukar, terdapat banyak varian sistem nilai tukar yang merupakan kompromi dari kedua sistem tersebut. Perbedaan mendasar di antara berbagai varian tersebut terletak pada tingkat intensitas intervensi yang dilakukan oleh otoritas moneter di pasar valas. Salah satu sistem yang banyak dianut adalah system mengambang terkendali (managed floating). Dalam sistem ini, target nilai tukar yang ditetapkan oleh otoritas moneter seringkali tidak diumumkan kepada publik dan bersifat fleksibel.
Sasaran akhir dari sistem ini biasanya adalah mempertahankan nilai tukar riil pada level yang mampu menjaga daya saing produk dalam negeri. Sistem ini cukup kredibel apabila laju inflasi dapat dikendalikan pada level yang cukup rendah dan pemerintah menjalankan kebijakan ekonomi makro yang berhati-hati. Meskipun tidak sebesar yang dibutuhkan untuk mempertahankan kebijakan nilai tukar tetap, sistem mengambang terkendali masih membutuhkan tersedianya cadangan devisa.


DAFTAR PUSTAKA


Dornbusch, Rudiger, dan F. Leslie C.H. Helmers, eds. 1995. The Open Economy: Tools for Policymakers in Developing Countries. Oxford University Presss. New York.
 
girl's zone- Blogger Template by Ipietoon Blogger Template